
LINKSULSEL.COM – Situs jual-beli online, Bukalapak mengakui telah mendapat serangan dari peretas, namun mereka mengklaim data penting para pengguna tidak disalahgunakan.
“Bukalapak mengkonfirmasi bahwa memang ada upaya untuk meretas Bukalapak beberapa waktu yang lalu, namun tidak ada data penting sepertiĀ user password, finansial atau informasi pribadi lainnya yang berhasil didapatkan,” kata Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/03).
Selain Bukalapak, perusahaan perintis Indonesia lainnya yang terkena serangan peretas ialah layanan konsultasi pendidikan dan karier Youthmanual.
Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan pihaknya tengah meminta penjelasan dari Bukalapak dan Youthmanual terkait pencurian data pribadi ini.
Namun, kalaupun nanti ditemukan kelalaian, sanksi paling tinggi yang bisa diterapkan hanyalah teguran, lantaran belum ada aturan tentang perlindungan data pribadi.
Editor : Heny