MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Momentum hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober telah memasuki tahun ke-90.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, tantangan pemuda di era sekarang lebih kompleks dibandingkan saat sumpah pemuda dikumandangkan pada tahun 1928 silam.
Jika pemuda 90 tahun lalu berbicara persatuan, kata Achmad Hendra Hakamuddin, pemuda jaman sekarang atau yang tren disebut “pemuda jaman now”, termasuk Makassar, sudah harus berbicara tentang kemajuan.
Menurutnya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang serba cepat memiliki dampak yang luar biasa bagi lini kehidupan. Hal inilah yang harus dijawab dengan baik oleh pemuda jaman sekarang.
“Tantangan yang kita hadapi sekarang jauh lebih kompleks, makanya pemuda juga dituntut lebih kreatif dan inovatif lagi,” ujar Achmad Hendra Hakamuddin, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Dia menyinggung persoalan, berwirausaha dengan aneka sektor ekonomi kreatif yang harus dikembangkan. Achmad Hendra meyakini dan optimis, potensi yang dimiliki anak muda Makassar.
“Bisa kita lihat industri kreatif sektor kuliner di Makassar tumbuh subur. Begitu juga di fashion, ada produk anak muda Makassar yang sudah biasa dikenakan artis-artis nasional,” ucapnya.
Diprediksi, Indonesia akan memperoleh bonus demografi atau surplus pemuda di tahun-tahun mendatang. Di mana pemuda sebagai usia produktif mencapai 60 persen dari jumlah populasi.
“Jadi sudah tepat kalau kita harus Bangun Pemuda untuk Satukan Indonesia. Pemuda Makassar harus kreatif inovatif, mandiri, kolaboratif dan berdaya saing,” serunya.
(mm)
Editor: Ahmad
