GOWA, LINKSULSEL.COM– Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memperkenankan bagi seluruh siswa beserta guru sekolah yang terkena dampak bencana. Baik banjir maupun longsor untuk tidak melakukan proses belajar mengajar hingga kondisi betul-betul stabil dan pulih.
Meskipun dirinya belum mengeluarkan instruksi resmi mengenai kebijakan peliburan sekolah. Akan tetapi, bagi sekolah yang terkena bencana, seperti terjangan banjir, diperkenankan meliburkan diri untuk sementara.
“Kalau dia banjir tentu aktivitas sekolah tidak bisa dilaksanakan, jadi tanpa instruksi pun sekolah sudah diliburkan sekarang,” katanya Kamis (24/1).
Adnan melanjutkan, sejumlah sekolah tidak bisa menjalankan rutinitas pendidikan lantaran sempat karena adanya bencana ini.
Hingga saat ini, bupati termuda di KTI ini mengaku proses pendataan sekolah yang terkena banjir masih terus didata. Beberapa sekolah memang sudah diliburkan, seperti sekolah yang tenggelam akibat banjir.
Dirinya juga akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Gowa terkait pengumpulan data tersebut.
“Kita akan sampaikan nanti kalau dia banjir sudah benar-benar surat baru kita bolehkan dia kembali ke sekolah,” tutup Adnan.
Editor: Ahmad