JEPANG, LINKSULSEL.COM– Jepang mengevakuasi sekitar 3.000 penumpang yang terlantar di bandara di Kansai setelah sebuah kapal tanker menabrak satu-satunya jembatan akses ke sana akibat Topan Jebi.
“Setidaknya 3 ribu orang sedang terlantar di bandara, tapi sekitar 2.000 hingga 2.500 orang telah dievakuasi. Kebanyakan penumpang sudah keluar,” kata seorang pejabat dari Kementerian Transportasi Jepang kepada AFP.
“Kami tidak bisa memastikan berapa jam yang dibutuhkan untuk membawa semua penumpang keluar, tetapi kami berusaha keras untuk mengeluarkan semua orang pada akhir hari,” ujarnya.
Pejabat itu mengatakan bahwa sejumlah penumpang sudah dievakuasi menggunakan kapal dan bus melewati jalur jembatan yang tidak rusak akibat hantaman kapal tanker.
“Kami turut sedih dan prihatin terhadap para penumpang yang masih terlantar di bandara,” kata juru bicara bandara Kansai dalam konferensi pers.
“Kami akan memindahkan semua penumpang yang ingin keluar dari bandara pada akhir hari, namun kami akan tetap melanjutkan layanan bus dan kapal ferry besok.” imbuhnya.
Para penumpang yang berhasil dievakuasi menceritakan ketidaknyamanan di dalam bandara. Menurut mereka, listrik padam sehingga tidak ada AC dan suhu ruangan meningkat hingga 30 derajat celsius. (CNNI)
Editor: Ahmad