BONE, LINKSULSEL.COM– Muh. Akbar, seorang mahasiswa STKIP Muhammadiyah Watampone tewas terjatuh dari tower radio dengan ketinggian 30 meter.
Kapolsek Tanete Riattang, Kompol Andi Asdar mengatakan, kronologi peristiwa yang terjadi pada Selasa, 11 September 2018, sekira pukul 14.00 WITA itu bermula saat korban bersama dengan sejumlah pekerja berusaha untuk menurunkan tower radio, lantaran menghalangi lokasi pembangunan Masjid.
Lanjut Andi Asdar, saat Akbar berada di atas tower untuk melepaskan kawat pengikat penahan tower, tiba-tiba bambu penahan tower tersebut patah dan seketika itu, tower besi milik Stasiun Radio Pemerintah tersebut rubuh dan menimpa dua orang rekan korban yang berada dibawah.
“Akibat kecelakaan tersebut, Akbar mengalami luka patah-patah, pecah pada bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkap Andi Asdar, Selasa sore.
Sementara itu, dua rekan Akbar yang turut menjadi korban yakni Safrijal dan Rahmatun Nair, mengalami luka parah pada kaki sebelah kiri dan berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone menjalani perawatan intensif.
“Jenazah korban sudah dibawa kerumah duka, sementara kedua korban lainnya masih kritis di RSUD Tenriawaru Bone untuk menjalani perawatan intensif,” jelasnya.
Untuk diketahui, Muh Akbar merupakan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Watampone, asal Kelurahan Pappolo, Kecamatan Tanete Riattang. Muh Akbar sendiri merupakan salah satu anggota dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) STKIP dan tengah menempuh kuliah dengan mengambil jurusan Bahasa Indonesia. (bp)
Editor: Ahmad